Sumenep (bahasa
Madura: Songènèb)
adalah sebuah kabupaten di
provinsi Jawa
Timur, Indonesia.
Nama Songènèb sendiri
dalam arti etimologinya merupakan Bahasa
Kawi /
Jawa Kuno yang jika diterjemaahkan mempunyai makna sebagai berikut :
Kata
“Sung” mempunyai arti sebuah relung/cekungan/lembah, dan
kata
“ènèb” yang berarti endapan yang tenang,
maka
jika diartikan lebih dalam lagi Songènèb / Songennep (dalam bahasa
Madura) mempunyai arti "lembah/cekungan yang tenang".
Sumenep
terletak di ujung timur Pulau
Madura,
provinsi Jawa
Timur.
Sebelum tergabung dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Sumenep diperintah oleh Adipati (Rato
atau Raja dalam konteks masyarakat lokal Madura ) dibawah
pengaruh kerajaan-kerajaan besar yang pernah berdiri di Pulau Jawa.
Adipati pertama di Sumenep adalahArya
Wiraraja,
beliau memerintah pada tahun 1269 diangkat oleh Prabu Kertanegara
Raja Singhasari.
Pemerintahan kerajaan di Sumenep berakhir secara resmi pada tahun
1883 dengan diangkatnya Pangeran Pakunataningrat bergelar Kanjeng
Pangeran Ario Mangkudiningrat sebagai Bupati Sumenep akibat dampak
dihapuskannya sistem keswaprajaan di Sumenep oleh pemerintah Hindia
Belanda. Pada saat itu pula, wilayah kabupaten Sumenep dibawah
pemerintahan langsung Nederland Indische Regening, sehingga
Sumenep lebih dikenal dengan sebutan regent. Namun Perlu
diketahui, dari tahun 1883 - 1929 para Bupati yang diangkat oleh
pemerintah Hindia Belanda tetap dari keturunan bangsawan
dalem Keraton
Sumenep.
Sumenep
memiliki semboyan "Sumekar", akronim dari "Sumenep
Karaton", karena semenjak dahulu wilayah ini terdapat
puluhanKeraton/Istana
sebagai pusat pemerintahan sang Adipati. Untuk kepentingan pemasaran
pariwisata, Sumenep mempunyai branding wisata"Sumenep The
Heart Purity", julukan tersebut didasarkan pada tingkah pola
masyarakatnya yang selalu menjunjung tinggi tata krama serta
keramahan kepada setiap tamunya maupun kondisi geografis alamnya yang
selalu memberikan keramahan dan kenyamanan bagi setiap wisatawan.
Kota Sumenep juga dikenal dengan sebutan Bumi Sumekar, selain itu
beberapa pulau di Sumenep juga ada julukannya tersendiri, semisal
Kepulauan Kapajang untuk gabungan dari nama Pulau Kangean, Paleat,
dan Sepanjang, karena dipulau-pulau inilah taman-taman laut berupa
terumbu karang dan kehidupan laut lainnya berkembang layaknya taman
nasional Bunaken.
Selain itu Pulau Kangean juga
lebih dikenal dengan sebutan Pulau Cukir, karena di wilayah
inilah fauna khas
Sumenep berupa Ayam
bekisar banyak
dikembangkan. Sekarang hewan unggas ini menjadi maskot Sumenep dan
juga Provinsi
Jawa Timur.
Pariwisata
merupakan salah satu potensi unggulan di Kabupaten Sumenep. Ada
beberapa jenis potensi wisata, yang dapat dikelompokkan menjadi:
Wisata
Sejarah, Budaya dan Arsitektur
Labhang
Mesem Karaton Songenep
Museum Keraton
Sumenep merupakan
museum yang dikelola oleh pemerintah daerah Sumenep yang di dalamnya
menyimpan berbagai koleksi benda-benda cagar budaya peninggalan
keluarga Karaton Sumenep dan beberapa peninggalan masa kerajaan hindu
budha seperti arca Wisnu dan Lingga yang ditemukan di Kecamatan
Dungkek. Didalam museum terdapat juga beberapa koleksi pusaka
peninggalan Bangsawan Sumenep seperti guci keramik dari Cina dan
Kareta My Lord pemberian Kerajaan Inggris kepada Sri Sultan
Abdurrahman Pakunataningrat I atas jasanya yang telah banyak membantu
Thomas Stamford Raffles salah seorang Gubenur Inggris dalam
penelitian yang dilakukannya di Indonesia.
Keraton
Sumenep merupakan
peninggalan pusaka Sumenep yang dibangun oleh Raja/Adipati Sumenep
XXXI, Panembahan Sumolo Asirudin Pakunataningrat dan diperluas oleh
keturunannya yaitu Sri Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I. Karaton
Sumenep sendiri letaknya tepat berada di depan Museum Karaton
Sumenep,
Masjid
Jamik Sumenep merupakan
bangunan yang mempunyai arsitektur yang khas, memadukan berbagai
kebudayaan menjadi bentuk yang unik dan megah, dibangun oleh
Panembahan Somala Asirudin Pakunataningrat yang memerintah pada tahun
1762-1811 M dengan arsitek berkebangsaan tionghoa "law pia ngho"
Kota
Tua Kalianget letaknya
di sebelah timur kota Sumenep, disini para pengunjung bisa melihat
peninggalan-peninggalan Pabrik garam, Arsitektur Kolonial dan
beberapa daerah pertahanan yang dibangun Oleh Pemerintahan Kolonial
saat menjajah wilayah Sumenep,
Rumah
Adat Tradisional Madura Tanean
Lanjhang ,
bisa ditemui di beberapa daerah menuju pantai lombang maupun menuju
pantai slopeng,
Benteng
VOC Kalimo'ok di
Kalianget.
Wisata
Religi/Ziarah
Asta
Karang Sabu merupakan kompleks pemakaman keluarga Raja / Adipati
Sumenep yang memerintah pada abad 15 yaitu Pangeran Ario kanduruan,
Pangeran Lor dan Pangeran Wetan. di daerah karang sabu inilah beliau
memimpin pemerintah Sumenep pada saat itu.
Kompleks
pemakaman Asta
Tinggi Sumenep merupakan
kompleks pemakaman Raja-Raja Sumenep yang dibangun pada tahun 1644 M.
terletak di daerah dataran Tinggi Kebon Agung Sumenep.
Asta
Yusuf merupakan salah satu makam penyebar agama islam di Pulau
Talango, makam tersebut ditemukan oleh Sri Sultan Abdurrahman
Pakunataningrat ketika betolak menuju Bali pada tahun 1212 hijriah
(1791),
Asta
Katandur merupakan salah satu makam penyebar agama islam di Sumenep,
Pangeran Katandur yang juga salah satu tokoh yang ahli dalam bidang
pertanian dan menurut berbagai sumber, Pangeran Katandur juga
merupakan pencipta tradisi kerapan sapi,
Makam
Pangeran Panembahan Joharsari yang merupakan salah satu Adipati
Sumenep V yang pertama kali memeluk Agama islam di Bluto,
Wisata
Alam
Hutan
Cemara udang di sepanjang bibir Pantai Utara Sumenep sepanjang 30 km,
menambah suasana indahnya Bumi Sumekar
Pantai lombang
Pantai
Lombang adalah
pantai dengan hamparan pasir putih dan gugusan tanaman cemara udang
yang tumbuh di areal tepi dan sekitar pantai. Suasananya sangat teduh
dan indah sekali. Pantai Lombang adalah satu-satunya pantai di
Indonesia yang ditumbuhi pohon cemara udang,
Pantai Slopeng
Pantai
Slopeng adalah
pantai dengan hamparan gunung pasir putih yang mengelilingi sisi
pantai sepanjang hampir 6 km. Kawasan pantai ini sangat cocok
untuk mancing ria karena areal lautnya kaya akan beragam jenis ikan,
termasuk jenis ikan tongkol.
Pantai Ponjug di pulau Talango
Pantai Badur di Kecamatan Batu Putih
Taman
Air Kiermata di Kecamatan Saronggi
Goa
Jeruk Asta Tinggi Sumenep,
Goa
Kuning di Kecamatan Kangean,
Goa
Payudan di Kecamatan Guluk-Guluk,
Wisata
Bahari/Laut
Kepulauan
Kangean dan
sekitarnya merupakan gugusan kepulauan Kabupaten Sumenep yang
letaknya berada di wilayah ujung timur Pulau Madura. Mempunyai banyak
pantai yang eksotik,
Wisata
Taman Laut Mamburit Pulau Arjasa
Wisata
Taman Laut Gililabak Pulau Talango
Pantai
Pasir Putih dan Terumbu Karang Pulau Saor (Kecamatan Sapeken)
Wisata
Konservasi
Ayam
bekisar,
ayam bekisar adalah ayam khas Sumenep yang banyak dibudidayakan untuk
peliharaan di Pulau Kangean.
Kijang,
merupakan hewan penghuni hutan di daerah Arjasa. Jenis hewan ini
termasuk hewan yang dilindungi.
Cemara
Udang,
merupakan satu jenis spesies cemara yang hanya ada di Kabupaten
Sumenep dan di Pesisir Pantai Negeri China. Pohon cemara ini banyak
dibudidayakan oleh masyarakat di wilayah Kecamatan Batang-Batang dan
Kecamatan Dungkek, tak jauh dari lokai wisata Pantai
Lombang.
Wisata
Minat Khusus
Tirta
Sumekar Indah merupakan salah satu kompleks pemandian kolam renang
yang ada di Sumenep, letaknya berada di kecamatan Batuan, sebelah
barat kota Sumenep. Letaknya yang strategis, dikelilingi Perkebunan
Pohon Jati dan Jambu Mente serta tak jauh dari wisata kompleks
pemakaman Asta Tinggi membuat pemandian ini banyak di kunjungi warga
saat akhir pekan dan liburan sekolah,
Water
Park Sumekar, merupakan wisata air yang terletak tak jauh dibelakang
lokasi Wisata kompleks Asta Tinggi, kondisi bangunannya yang terletak
dilerang bukit Kasengan sangat menambah suasana alami di kawasan ini, Alun-Alun
Sumenep sekarang menjadi taman Adipura, setiap harinya khususnya pada
malam hari dibangian utara Alun-Alun Sumenep ini terdapat pasar malam
dengan menyajikan berbagai macam kuliner dan accesories yang bisa
dinikmati dengan harga yang murah.
Wisata
kesehatan
di Pulau Giliyang Kecamatan Dungkek merupakan daerah di kabupaten
Sumenep yang mempunyai kandungan O2/oksigen sebesar 21,5% atau
215.000 ppm.
Selain
tempat wisata Kabupaten sumenep juga mempunyai berbagai seni, budaya,
dan makanan khas daerah diantaranya adalah :
seni
Tari
Moang Sangkal
Tari
Codi' Somekkar
Tari
Gambu
Musik Saronen
Musik Tong-tong
Musik
gambus
Batik
Tulis Sumenep ,
sentra batik tulis di Sumenep terdapat di desa Pakandangan Barat
Kecamatan Bluto,
Keris,
sentra pembuatan senjata keris di Sumenep terdapat di desa Aeng tong
tong dan desa desa Palongan Kecamatan Bluto,
Sentra Ukiran Sumenep
Madura terdapat di desa Karduluk,
Sentra
pembuatan Perahu
Madura terdapat
di desa Slopeng dan Pulau Sapudi,
Sentra
Pembuatan Topeng Madura
budaya
Mamaca
Mamapar
gigi
Kalenengan
Karaton
Tandha'
Tan-pangantanan
Ojhung
Topeng
dhalang
Lodrok
Sape
Sono'
Karapan
Sapi
Upacara
Adat Nyadar
Upacara
Adat Penganten Ngekak Sangger
makanan
dan minuman khas daerah sumenep
Rujak
Cingur Sumenep
Kaldu
Kokot
Kalsot
(kaldu soto)
Lontong
Campor
Apen
Parsanga
Soto
Madura
Sate
Madura
Man
reman
Macho
Pattola
Mento
Nasi
Jagung Kuah Maronggi ( daun kelor )
Kripik
Singkong
Jubada
Rengginang
Lorjuk
Pokak
Saripah
Referensi :
- ^ http://wartaekonomi.co.id/peringkat3
- ^ "Daftar Raja/Adipati Sumenep".
- ^ http://www.republika.co.id/berita/nasional/nusantara-nasional/12/07/04/m6mp8x-2016-jatim-miliki-wakatobi-di-kepulauan-sumenep
- ^ "Penduduk menurut wilayah agama yang dianut". 2011-12-30. Diakses 2012-01-21.
- ^ http://sumenepkab.bps.go.id/index.php/tentang-daerah/keadaan-geografi-kabkota
- ^ "npsn data kemdiknas".
- ^ http://www.antarajatim.com/lihat/berita/82406/sepuluh-perusahaan-garap-blok-migas-di-sumenep
- ^ http://www.sumenep.go.id/mainx.php?smnp=Z289YmVyaXRhJnhrZD0xNzM2Mw%3D%3D
- ^ http://www.jatimprov.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=12471&Itemid=2
- ^ "Bandara Trunojoyo Sumenep Resmi Dioperasikan". 2010-11-30.
- ^ http://www.tempo.co/read/news/2012/02/14/180383923/Kata-Bupati-Listrik-di-Sumenep-Takut-Azan
- ^ http://www.bisnis-jatim.com/index.php/2011/07/12/sumenep-siakan-11-hotel-peringati-hari-koperasi/
- ^ "Pemkab Sumenep Minta Pemprov Jatim Kelola Giliyang". 2012-01-17. Diakses 2012-01-18.
- ^ http://rri.co.id/index.php/detailberita/detail/6413
- ^ http://www.sumenep.go.id/mainx.php?smnp=Z289YmVyaXRhJnhrZD0xMzA1
- ^ http://wwwfarit.blogspot.com/2009/05/bab-ii-skripsi.html